A.
Kajian
fonologi
Bahasa merupakan
suatu sistem lambang bunyi yang arbitrer yang dipakai oleh manusia untuk tujuan
komunikasi. Hal itu merupakan fenomena yang menggabungkan dua dunia, yakni
dunia maknya dan dunia bunyi. Bahasa mempunyai tiga subsistem yaitu subsistem
fonologis, subsistem gramatikal, dan subsistem leksikal. Ketiga subsistem
tersebut berhubungan dengan aspek-aspek semantis.
Subsistem
fonologis yang meliputi unsur bunyi
bahasa yang berhubungan dengan unsur artikulatoris, akustis, dan auditoris
dikaji oleh fonetik; unsur bunyi bahasa yang berhubungan dengan fungsinya dalam
komunikasi dikaji oleh fonemik. Subsistem gramatikal yang meliputi kata,
bagian kata (morfem), dan proses pembentukan kata dikaji oleh morfologi;
sedangkan susunan kata yang berupa frasa, klausa, kalimat, dan wacana dikaji
oleh sintaksis. Subsistem leksikal yang meliputi kosakata (leksikon)
dikaji oleh leksikologi. Subsistem fonologi, gramatikal, dan leksikal
berhubungan dengan aspek-aspek semantis atau makna dikaji oleh semantik.
B. Batasan dan Kajian Fonologi
Istilah fonologi
berasal dari bahasa Yunani phone = ‘bunyi’, logos = ‘ilmu’.
Secara harfiah, fonologi adalah ‘ilmu bunyi’. Fonologi merupakan bagian dari
ilmu bahasa yang mengkaji bunyi, baik yang diucapkan (etik, parole),
maupun yang masih dalam pikiran (emik, Langue). Objek kajian fonologi
yang pertama disebut bunyi bahasa (fon) disebut tata bunyi (fonetik). Adapun
yang mengkaji fonem disebut tata fonem (fonemik). Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa fonologi adalah cabang ilmu bahasa (linguistik) yang mengkaji
dan mendeskripsikan bunyi-bunyi bahasa, proses terbentuknya, dan perubahannya.
Fonologi mengkaji bunyi bahasa secara umum dan fungsional. Objek garapan
fonologi meliputi dua macam yaitu (1) fonetik dan (2) fonemik.
1. Fonetik yaitu
cabang studi fonologi yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah
bunyi-bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
2. Fonemik yaitu cabang studi fonologi yang mempelajari bunyi bahasa dengan memperhatikan fungsi bunyi tesebut sebagai pembeda.
2. Fonemik yaitu cabang studi fonologi yang mempelajari bunyi bahasa dengan memperhatikan fungsi bunyi tesebut sebagai pembeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar